Pisang Pong Pong, Solusi Pengganti Sale Pisang Pacitan
Salah satu oleh-oleh yang wajib dibeli kalau aku sekeluarga pulang kampung ke Pacitan yaitu keripik sale pisangnya. Begitu pula kalau ada saudara aku yang dari Pacitan lagi berkunjung ke Tangerang pasti akan selalu bawain aku sale pisang karena saking sukanya.
Namun, karena sekarang lagi
pandemi, aku sekeluarga sudah dua tahun tidak pulang kampung ke Pacitan. Jujur
saja selain aku rindu dengan suasana di Pacitan dan kumpul-kumpul dengan Mbah
Akung dan Mbah Uti aku, aku juga rindu sekali dengan sale pisang khas Pacitan
yang garing, gurih, dan manis asli dari pisangnya.
Kalau rindu sama Mbah aku,
solusinya bisa video call. Kebutulan
Pakde aku tinggal bersama mereka dan Pakde termasuk orang yang melek teknologi.
Jadi komunikasi sudah tidak terhalang lagi. Tapi gimana solusi kalau lagi
kangen sama sale pisang Pacitan?
Sayangnya sale pisang khas Pacitan
tuh biasanya dijual di warung-warung pinggir jalan atau di pasar tradisional.
Jadi nggak tersedia di online. Dengan
kondisi seperti itu, aku cuma bisa nelan ludah kalau lagi ngebayangin sale
pisang.
Eh tapi rinduku sama sale pisang untungnya nggak perlu pakai lama kayak kangen sama mantan pacar.
Rindu dengan sale pisang Pacitan segera terobati dengan camilan yang bakal aku
ulas di postingan kali ini.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Kekinian di GoFood untuk Manjakan Lidahmu
Review Pisang Pong Pong
Saat lagi scroll-scroll feed dan tab-tab
insta story di Instagram aku melihat postingan Koh @Amrazing (Alexander Thian) yang sedang
makan camilan Pisang Pong Pong. Kamu sudah tahu belum dengan makanan satu
ini?
Sebagai anak yang demen jajan
makanan baru, aku jadi tergiur mau coba. Minggu lalu akhirnya aku order Pisang
Pong Pong di online shop.
Komposisi & Klaim
Yang membuat pisang satu ini menarik, komposisinya hanya terdiri dari dua jenis bahan yaitu pisang matang dan minyak kelapa.
Berdasarkan tulisan yang ada di kemasannya, Pisang Pong Pong diproses dengan suhu panas yang rendah secara vacuum frying dengan memanfaatkan minyak kelapa. Teknik vacuum frying ini membuat tiap irisan Pisang Pong Pong jadi sangat renyah dan tidak ada kadar airnya. Alasan ini juga yang membuat camilan pisang Pong Pong jadi awet meski tidak menggunakan pengawet makanan.
Eh bentar, vacuum frying tuh apaan sih? Kalau mengutip dari situs Hello Sehat, vacuum frying merupakan proses penggorengan yang bertekanan rendah dan bersuhu rendah daripada teknik menggoreng umumnya.
Hasilnya dengan menggunakan teknik vacuum frying makanan jadi tidak terlalu banyak mengandung lemak dari minyak ketika digoreng dan nutrisi di dalam makanan tersebut tetap terjaga. Vacuum frying saat ini juga sering dimanfaatkan oleh industri makanan keripik lho.
Apa Sih Maksud Slogan
"Polos Apa Adanya?"
Okeh, lanjut kita gomongin soal Pisang Pong Pong. Pisang ini diproduksi oleh Segara Bening Kab. Malang Jawa Timur. Yang bikin camilan ini unik mereka punya slogan Polos Apa Adanya. Apa sih maksudnya?
Jadi seperti yang sudah dijelaskan di atas jika Pisang Pong Pong hanya dibuat dari dua bahan yaitu pisang matang dan minyak kelapa.
Jadi mereka tidak menggunakan bahan tambahan lain seperti pemanis
buatan atau tambahan gula. Soalnya manisnya sendiri sudah berasal dari si
pisang yang sudah matang. Mereka juga
tidak menambahkan tepung, pewarna, dan bahan pengawet.
Rasa Pisang Pong
Pong
Ini udah dicomot beberapa gaes sebelum difoto. Jadi isi dari Pisang Pong-Pong lebih banyak dari ini ya. |
Pisang Pong Pong yang punya berat 50gram ini punya cita rasa yang unik. Perpaduan chrunchy, manis, asam, dan gurih berpadu jadi satu. Pisang ini juga gampang digigit. Aku sendiri suka dengan perpaduan rasa ini. Mirip sekali dengan sale pisang yang ada di Pacitan.
Pas makan juga minyak yang ada sedikit sekali. Pisang ini juga nggak bikin gatal di tenggorokan dan nggak bikin enek meskipun dimakan banyak. Mama dan Papa aku juga suka sama Pisang Pong Pong ini lho
Buat aromanya mirip sekali dengan sale pisang yang suka aku beli di Pacitan. Aromanya tuh manis dan harum pisangnya kecium banget. Kalau dari sisi bentuk pas di mulut sih menurutku. Jadi nggak perlu dipotek-potek lagi. Eh tapi boleh sih dipotek, biar nggak cepat habis :D
Kemasan dan Pengantaran
Pisang Pong Pong
Pisang Pong Pong diantar dalam kardus. Kemasan Pisang Pong Pong terbuat dari kertas plastik gitu deh. Bisa kok di daur ulang. Jadi pas isinya sudah habis jangan lupa dikumpulkan buat dikirim ke bank sampah atau Waste4Change ya.
Untuk respon penjual juga cepat kok balasnya dan ramah pula. Mantaplah
pokoknya.
Harga dan Beli Dimana?
Aku beli di Tokopedia di official storenya. Buat yang mau coba dulu bisa beli satuan. Satu pcs dijual dengan harga Rp11.500. Sedangkan yang paket isi 5 pcs seharga Rp57.500. Tapi kalau kamu mau beli langsung banyak tersedia juga paket keluarga isi 15 pcs Rp172.500.
Yang menarik, adminnya chat aku di aplikasi Tokopedia. Mereka bilang baru akan dikirimkan lusa. Jadi nggak bisa langsung dikirim keesokan harinya. Buat kita yang mau nunggu bakal dikasih satu pcs lagi secara cuma-cuma. Mantap kan.
Kalau kamu mau menjadikan Pisang Pong Pong sebagai hantaran juga bisa. Mereka menawarkan paket Pong Pong Paket Gift 6pcs seharga Rp72.500.
Kekurangannya Cuma satu, yaitu kurang banyak hahaha. Soalnya Saking enaknya nggak sadar tahu-tahu satu bungkus udah habis, padahal makan sendiri.
Penasaran mau cobain Pisang Pong Pong? Buruan cek di Tokopedia atau Shopee mereka di Pong Pong Official. Buat lihat produk mereka kamu juga bisa kepoin instagram mereka yaitu @pisangpongpong.
Sekarang aku punya solusi jitu kalau lagi kangen sama sale pisang khas Pacitan. Tinggal order saja pisang Pong Pong di Tokopedia atau Shopee.
PERINGATAN: AWAS
KETAGIHAN GAES :D
Baca juga: Cicipi 3 Kuliner Yogyakarta yang Tak Boleh Dilewatkan
11 comments
Haihaaiii mbaa, daku juga asalnya dari Pacitaaann
ReplyDeletenenekku (almh) tinggal di dusun Jambu, Bangunsari Pacitan.
Kuliner pacitan emang super endeusss termasuk sale pisang ini yaakk
Sale pisangnya bentuknya unik ya, gak kayak sale pisang yg biasanya. Kebayang enaknya, jadi pengen nyoba. Apalagi aku blm pernah nyoba oleh2 khas pacitan
ReplyDeleteDulu ingat pas hamil suka semua makanan serba pisang, Termasuk sale pisang. mau coba yang varian sale pisang ah :)
ReplyDeleteSama mbak, saya juga paling suka sama sake pisang. Segala jenis penganan dari bahan dasar pisang, suka. Jadi pengen cobain pisang pong Pong juga deh. Kayaknya asyik buat temen gabut hihi
ReplyDeleteSale pisang. Duh ini jempol kegedean sampe kepeleset hihi
Deletesale pisang tuh memang enaaak.. aku suka yang crsipy dan ada parutan atau keju tabur di atas. Ank - anak aku juga sukaa. Tapi aku belum pernah coba yang ini
ReplyDeleteAbis baca tulisan ini jadi kangen pacitan juga euy, Sale pisang di sana emang mantul ya kak. Yo wis lah sementara obatin dulu pake pisang pong-pong aja, hehehe
ReplyDeleteUnik sekali cara memasak Pisang Pong Pong.
ReplyDeleteBiasanya memasak menggunakan suhu tinggi yaa.. ini Vacuum frying menggunakan suhu dan tekanan rendah.
Alatnya canggih, sehingga bisa menciptakan olahan pisang yang disenangi banyak orang.
Aku yakin, anak-anakku juga suka kalau makan Pisang Pong Pong.
Udah lamaaa ga makan keripik sale pisang. Jadi pengin setelah baca tulisan kakak
ReplyDeleteih pengen cobain olahan pisang pong-pong ini.. bisa jadi cemilan enak nih untuk nonton drama korea atau netflik bareng2 xD
ReplyDeleteNama brandnya unik ya Mba
ReplyDeleteJadi pengen cobain rasanya langsung
Packaging nya sederhana juga