eHealth.co.id: Transformasi RME Berbasis AI untuk Layanan Kesehatan Optimal




Familiar dengan kasus di atas? Itu salah satu contoh dari pengalaman saya yang harus bolak balik isi data diri saat mau berobat di klinik terdekat dari rumah. 

Saya tahu, saya berobat ke klinik, tapi mau itu di klinik atau rumah sakit, kalo soal data pasien harusnya bisa disimpan dengan sistem yang baik. 

Saya pernah membantu seorang nenek yang menemani suaminya berobat untuk melakukan registrasi ulang di klinik. Wajah suaminya sudah pucat dan terlihat lemas, sedangkan istrinya mungkin karena panik dan terburu-buru jadinya tidak membawa kartu.

Petugas administrasi klinik juga tidak membantu nenek tersebut karena banyaknya jumlah orang yang ingin berobat. Tentulah hal-hal seperti itu kurang praktis karena selain membuat pasien  jadi makin lama menunggu antrean, mengganggu pasien lain dan menambah pekerjaan petugas. 

Belum lagi risiko data hilang, rusak, salah pencatatan atau ketidaktelitian dari para petugas yang bisa merugikan   fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) itu sendiri. Sehingga bisa memakan waktu dalam  mencari data rekam medis pasien dan harus mendaftar ulang berkali-kali meskipun pasien tersebut sering berobat ke klinik atau rumah sakit. 

Itulah salah satu kekurangan fasyankes di Indonesia yang masih banyak melakukan proses registrasi manual menulis dengan kertas dan pulpen.

Sebenarnya sekarang ada lho cara praktis dalam pengelolaan data pasien yaitu dengan memanfaatkan artificial intelligent (AI). Di negara maju seperti US dan Eropa juga sudah menggunakannya. 

Potensi AI yang saat ini sudah bisa dirasakan manfaatnya adalah  memudahkan proses administratif, proses diagnostik, rekam medis elektronik, pemberian rekomendasi obat, dan lainnya. 

Peran Artificial Intelligent di Dunia Kesehatan

Mengutip dari artikel di situs Kementerian Kesehatan, Menkes Ir. Budi Gunadi Sadikin pernah mengatakan, penggunaan teknologi AI di bidang kesehatan bakal memberikan dukungan kesehatan yang lebih mumpuni. 

Di tubuh manusia saja ada lebih dari 30 juta gen, 87 miliar neuron yang sebagian besar ada di bagian otak, 300 triliun sel, maupun 37 triliun microbiome yang semuanya saling terhubung dan sangat berpengaruh di tubuh manusia.

Kalau kita masih saja menggunakan metode analisa biasa untuk mempelajari ini semua, prosesnya makin lama dan Indonesia bisa tertinggal dari negara lain. 

Nah, dengan AI bisa mengubah cara kerja kedokteran dan membantu dokter mendeteksi berbagai penyakit seperti penyakit tidak menular, misalnya jantung dengan lebih mudah dan presisi.

AI juga bisa diandalkan untuk meningkatkan protocol patient safety. Jadi AI bisa dimanfaatkan untuk mengurangi risiko bahaya terhadap keselamatan pasien. Bahkan bisa lebih teliti dalam mendeteksi potensi terjadinya insiden  maupun potensi bahayanya sebelum terjadi sehingga bisa ada tindakan pencegahan yang akurat. 

Melihat masalah dan potensi teknologi yang sudah disampaikan di atas, hadirlah eHealth.co.id yang bisa membantu mengelola data-data pasien dan administrasi fasyankes dengan mengandalkan artificial intelligence (AI).


Mengenal EHealth.Co.Id

Ehealth.co.id dibuat sejak 2017 oleh  PT Aksara Digital Indonesia. Dibentuk oleh tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika ITB, yakni  Ibrohim Kholilul Islam, Satria Priambada, dan Feryandi Nurdiantoro. Mereka bertiga bertekad membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang ada. 

Sebagai startup digital yang menyediakan layanan aplikasi informasi manajemen klinik yang terintegrasi, eHealth.co.id dilengkapi dengan fitur-fitur mumpuni untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan kesehatan di berbagai institusi medis. 

Tujuan dari eHealth.co.id dibuat agar fasyankes jadi lebih mudah terkoneksi dengan SatuSehat. Di aplikasi eHealth.co.id pengguna bisa mengolah data seperti rekam medis elektronik, hemodialisis, apotek, kasir, laboratorium,  keuangan dan logistik,  odontogram, reservasi online, rawat jalan, rawat inap, dan lainnya.


Adaptasi eHealth.co.id dalam Penggunaan Artificial Intelligence 

Dalam praktiknya eHealth.co.id terus mengikuti perkembangan yang ada guna memberikan layanan terbaik. Seperti yang dilakukan dalam penggunaan  AI ke Rekam Medis Elektronik (RME). 

RME adalah sistem komputerisasi untuk merekam, menyimpan, dan mengelola informasi medis pasien secara digital. Ini merupakan pembaharuan dari sistem tradisional pencatatan medis melalui kertas menjadi pencatatan di perangkat lunak, sehingga nantinya koordinasi perawatan jadi lebih baik, akurat, dan aman.

Informasi medis yang bisa disimpan AI pada RME eHealth.co.id seperti riwayat kesehatan,  hasil tes laboratorium, catatan imunisasi, informasi alergi, tindakan medis,  diagnosis, resep obat, dan informasi lainnya perawatan pasien lainnya. 

Dari sisi pasien sendiri juga bisa mengakses informasi medisnya dengan menggunakan RME lewat portal pasien online, membantu penyedia meresepkan obat-obatan, memesan jadwal tes laboratorium, sampai melihat tagihan medis. 

Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di Indonesia 42,55%

Dalam praktiknya penerapan AI pada rekam medis elektronik di Indonesia belum meluas. Data dari Kementerian Kesehatan baru ada 23.870 fasilitas kesehatan atau 42,55% yang sudah menerapkan sistem rekam medis elektronik (RME). Ketidakmerataan tersebut terjadi karena beberapa faktor sepert jaringan internet dan infrastruktur yang belum merata, hingga kesiapan manusianya. 

Nah, untuk membantu pemerintah dalam mengupayakan hal tersebut, hadirlah eHealth.co.id yang memberikan solusi. Namun, sebelum membahas lebih lanjut, setidaknya kita perlu tahu manfaat RME bagi penggunanya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mudahnya Mengakses Informasi Kesehatan Pasien 

RME jadi membuat tenaga medis lebih mudah mengakses catatan medis pasien asalkan terhubung ke sistem. Data-data tersebut bisa diakses kapan dan di mana saja. Selain itu, membuat kolaborasi  antara staf medis yang berbeda lokasi menjadi lebih baik.  Pasien pun juga bisa memantau update rekam medis secara online, sehingga mereka  bisa terlibat dalam perawatan mereka.

Jadinya fasyankes tak perlu menggunakan banyak tools untuk menggabungkan data dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan klinik sehingga mudah untuk digunakan.

2. Kualitas Perawatan

Salah satu kualitas perawatan yang bisa dirasakan pasien adalah tenaga medis jadi lebih cepat mempelajari dan membuat keputusan perawatan yang lebih tepat untuk pasien. Dengan demikian, secara keseluruhan bisa meningkatkan kualitas perawatan serta mengurangi risiko kesalahan medis.

3. Biaya yang Hemat

RME mampu mengurangi biaya operasional pada praktik kesehatan. Contohnya,  mengurangi penggunaan kertas, efisiensi input data, dan mengurangi risiko komplikasi medis yang tidak perlu.

4. Lebih Ramah Lingkungan

Semua file tersimpan dalam perangkat digital sehingga tidak memerlukan kertas lagi. Langkah ini sangat bagus untuk mengurangi pemakaian kertas dan menghemat tempat penyimpanan. RME membuat jadi lebih ramah lingkungan. 

5. Keamanan Data

Tak perlu khawatir dengan fitur keamanan, karena RME mampu memproteksi informasi medis pasien dari potensi pencurian data. Beberapa keamanan yang dimiliki yaitu kontrol akses yang ketat, sistem keamanan lainnya untuk melindungi privasi pasien, dan enkripsi data. 

Inilah salah satu keunggulan dari RME dibanding manual. Semua data yang diinput akan tersimpan otomatis dengan rapi dan terorganisir dalam sistem. Jadi tidak perlu khawatir akan tercecer, terkena jamur, atau hilang. 

Nah, tips yang bisa dilakukan agar data tidak hilang atau rusak yaitu lakukan backup secara berkala. Sistem manajemen klinik berbasis Cloud yang sudah dilakukan oleh ehealth.co.id sangat memudahkan proses ini. Dengan begini tidak perlu khawatir akan terjadi data hilang atau rusak yang disebabkan oleh berbagai hal seperti bencana alam yang tidak bisa dihindari.


6. Efisiensi
RME bisa meningkatkan efisiensi dari sisi waktu untuk mencari dan mengelola catatan medis. Tidak akan ada lagi proses administrasi yang lama dalam pengisian resep, penjadwalan janji, dan pengelolaan faktur. 

Ada pun dengan RME, semua informasi medis pasien tersedia dalam satu tempat. Tenaga medis jadi tidak perlu repot mencari informasi yang diperlukan. Kelebihan ini sangat berguna dalam perawatan pasien jangka panjang.

7. Terus Berkembang

Melihat potensi tersebut eHealth.co.id berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif agar semakin efektif dan efisiensi lagi dunia medis Indonesia. Kedepannya nanti pemanfaatan AI pada RME eHealth.co.id pasti akan terus berkembang dan dapat diintegrasikan dengan berbagai fungsi lainnya. 


AI pada RME eHealth.Co.Id

ai-pada-rme-ehealth-co-id


Ada beberapa alasan mengapa eHealth.co.id menggunakan AI untuk mendukung keefektifan RME sebagai berikut: 

1. Diagnosis Lebih Akurat & Cepat

AI  pada RME eHealth.co.id menganalisis data dari hasil pemeriksaan, gejala dan keluhan pasien dengan cepat sesuai dengan kode ICD – 10 sehingga, memudahkan tenaga medis dalam menentukan diagnosis.

Ini bukan alasan, eHealth.co.id memahami masalah yang sering dialami oleh tenaga medis seperti sering kesulitan menentukan kode diagnosis yang tepat. Hal tersebut disebabkan karena dokter tidak hafal seluruh kode ICD-10 diluar kepala saat mendiagnosa pasien.

Padahal mengisi kode diagnosis yang tepat sangat penting untuk perawatan pasien. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, maka eHealth.co.id memanfaatkan RME untuk mempercepat dan  mencegah  kesalahan diagnosa. 

Sekadar informasi, ICD-10 merupakan klasifikasi statistik internasional tentang penyakit dan masalah kesehatan revisi ke 10 atau  yang juga dikenal dengan the 10th revision of the International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD) yang bersumber dari ketentuan WHO.

Bagaimana caranya AI menganalisis data medis yang kompleks? Penerapannya menggunakan teknik machine learning dan deep learning. Ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti  gejala yang disampaikan langsung oleh pasien, catatan medis elektronik pasien hasil tes urin, darah, dan pencitraan medis seperti X-Ray,  MRI, dan CT scan.

Semua sumber data tersebut dianalisis secara mendalam dan komprehensif untuk mengidentifikasi pola-pola yang sulit diartikan oleh manusia dalam waktu singkat. 

2. Informasi dan Inovasi yang Dihadirkan Cukup Up to Date 

Inovasi AI dalam sistem RME eHealth.co.id membuat sistem data dan pengetahuan medis selalu di-update termasuk klasifikasi ICD-10 dan kode KFA yang disesuaikan dengan standar dan praktik medis terkini, sehingga membuat dokter selalu bisa mengakses  informasi yang paling relevan dan akurat.

3. Efisiensi Kerja & Kualitas Pelayanan Meningkat

Kehadiran RME membuat urusan administratif bisa diselesaikan dengan cepat dan lebih akurat. Hal ini membuat tenaga medis lebih fokus dalam menangani pasien, mengelola rekam medis, dan melakukan inovasi lainnya. Data yang akurat membantu tenaga medis jadi lebih cepat dan tepat membuat keputusan klinis untuk pasien.  Jadinya risiko kesalahan manusia bisa dikurangi. 

4. Integrasi AI pada RME eHealth.co.id
Mengkoneksikan AI dengan RME eHealth.co.id juga mudah mengikuti perkembangan dan bisa dihubungkan dengan berbagai fungsi maupun kebutuhan praktik medis yang terus berubah. Fleksibilitas RME juga bisa disesuaikan sesuai ukuran dan jenis fasyankes, baik untuk klinik kecil hingga rumah sakit besar.

5. Sangat User Friendly 

Tak perlu takut dengan penggunaan RME eHealth.co.id karena pengoperasiannya sangat mudah dimengerti dan dipraktekkan. Jadi, setiap anggota tim medis baik yang terbiasa dengan teknologi maupun yang belum dapat memanfaatkan teknologi AI tanpa hambatan.


Fitur eHealth.co.id

Untuk memudahkan pengguna, eHealth.co.id dilengkapi dengan berbagai fitur yang dibagi dalam beberapa bagian. 

Fitur untuk pasien 

Fitur ini terdiri dari Reservasi dan Kuesioner.

Reservasi: 

Fitur Reservasi yang dimiliki eHealth.co.id ditentukan dari sistem kuota berdasarkan waktu dan dokter. Sistem ini adil agar mencegah penumpukan antrean pasien. Jadi, nantinya pasien datang sesuai jadwal tanpa harus menunggu lama. Antrian pasien yang teratur bisa lho menambah kepuasan pasien terhadap pelayanan klinik. 

Kelebihan fitur eHealth.co.id ini tidak perlu mengunduh aplikasi, jadi bisa dilakukan melalui website. Lalu bukti reservasi berupa QR code atau kode booking.

Kuesioner:

Untuk mempercepat penanganan eHealth.co.id menyediakan fitur kuesioner. Gunanya untuk mengenali kondisi pasien sebelum jadwal konsultasi. Data akan langsung terinput ke dalam rekam medis pasien.

Kelebihannya daftar pertanyaan yang disusun bisa disesuaikan dengan kebutuhan klinik dan muncul dalam bentuk chatbot.

Fitur Harian 

Fitur Harian terdiri dari beberapa menu yaitu:
  • Pendaftaran Pasien. Tersambung dengan sistem reservasi, data pasien bisa dicari dan diakses kapan saja, di mana saja dengan mudah dan cepat.
  • Rekam Medis. Tersedia untuk berbagai spesialisasi, bentuk data bisa disesuaikan dengan kebutuhan klinik, bisa menerapkan sistem klasifikasi internasional seperti ICPC dan ICD.  Bisa juga menerapkan sistem klasifikasi khusus yang sudah digunakan oleh klinik.
  • Apotek. Terdapat fitur print label obat, bisa mencatat obat apa saja yang diberikan kepada pasien, menerima resep obat yang diberikan dokter, dan terhubung dengan sistem inventaris.
  • Kasir. Mendata pembayaran secara akurat, menulis invoice dengan lebih praktis, bisa dibayar dengan jenis pembayaran, transfer bank, cash, dan asuransi, terkoneksi laporan keuangan.

Fitur Bulanan 

Sedangkan fitur bulanan yang tersedia yakni:

1. Analisis Bisnis

Membantu mengnalisis data klinis pasien secara keseluruhan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

2. Akuntansi

Menu ini berguna untuk

  •  Memudahkan Anda mengelola keuangan klinik.
  •  Memudahkan melihat seluruh kepemilikan aset klinik.
  •  Pengeluaran operasional klinik bisa dicatat dengan mudah.
  •  Memudahkan pencatat transaksi kasir secara otomatis.
  • Membantu membuat laporan keuangan yang menyeluruh dan dilengkapi dengan keterangan arus kas, neraca, laba, dan rugi.

3. Inventaris

Menu ini berguna untuk

  •     Mengupdate persediaan stok obat dan alat kesehatan yang bisa diakses real-time.
  •     Dapat dikelola berdasarkan cabang klinik.
  •     Manfaatkan menu Replenishment untuk mengetahui persediaan stok.
  •     Mengetahui keluar-masuknya obat dan alat kesehatan.
  •     Membantu pengelolaan stok di apotek.
  •     Membantu proses stok opname.


Keuntungan Menggunakan Sistem Rekam Medis Elektonik eHealth.co.id 

Sebagai solusi untuk membantu pelayanan kesehatan, rekam medis elektronik dengan teknologi AI eHealth.co.id memiliki keuntungan di antaranya:

keuntungan-menggunakan-sistem-rme-ehealthcoid



Kelebihan eHealth.Co.Id Secara Keseluruhan

Menurut saya, ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh eHealth.co.id. 

kelebihan-ehealth-co-id




Persebaran eHealth.co.id

Saat ini, eHealth.co.id telah digunakan oleh lebih dari 300+ fasyankes, 1.000+ dokter, 3.000.000+ Rekam Medis Pasien, 1.700+ Pengguna yang ada di berbagai wilayah indonesia. Pengguna terdiri dari  klinik multicabang, klinik kecantikan, klinik pribadi,  puskesmas, apotek, dokter gigi,  dan  laboratorium.

Beberapa contoh rumah sakit dan klinik yang sudah menggunakan Aplikasi eHealth.co.id:

  • Klinik Satelit UI Makara
  • Klinik H&H 
  • Klinik Agatha
  • Klinik Apotik Utama Tarakan 
  • Klinik Namsan 
  • Klinik Gerai Sehat Jogja 
  • Klinik Dewita
  • Swifttest.id
  • Jakarta Swab Centre
  • Praktik dr. Algi
  • Klinik Berkat Insani 
  • Praktik Bidan Dwi 
  • Klinik Praktik Dwi
  • V-Care, dll


Terkoneksi dengan SatuSehat Platform

eHealth.co.id akan selalu mematuhi apa yang sudah ditetapkan pemerintah, salah satunya yaitu mengikuti peraturan permenkes No. 24 Tahun 2022, yang menghimbau rekam medis pasien harus terhubung dengan sistem pemerintah. 

Didukung juga dengan Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/MENKES/1423/2022 yang mengatur Pedoman Variabel dan Meta Data pada Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik, sebagai langkah  standarisasi data kesehatan di Indonesia.

Secara spesifik keputusan ini mengharuskan setiap  fasyankes menggunakan variabel data yang sama pada rekam medis elektroniknya.

Tentu ini akan lebih praktis karena bisa mengurangi potensi kesalahan dan data rekam medis pasien tidak perlu dimasukkan dua kali. Sistem eHealth.co.id juga sudah mengikuti standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, salah satunya untuk menentukan diagnosis eHealth menggunakan kode ICD-10  standar yang digunakan oleh HIS (Indonesia Health Service).

eHealth.co.id juga terdaftar di Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) sebagai Start up Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Aplikasi ini menerapkan sistem HL7 FHIR yang merupakan standar dalam pertukaran data dan informasi kesehatan  terkini yang telah digunakan oleh WHO maupun berbagai negara. 

Tujuan lainnya agar memastikan setiap  fasyankes menerapkan standar sistem rekam medis elektronik yang sama. Dengan demikian, bisa tercipta pengelolaan data kesehatan yang berkualitas dan efisien bagi seluruh masyarakat.

Adapun data set yang wajb disinkronisasi yaitu  Nama, NIK, rekam medis, rekam medis spesialistik, general consent, dan pembayaran. 

Harga Sistem eHealth.Co.Id

eHealth.co.id menyediakan 2 jenis harga yang bisa dipilih yaitu bulanan dan tahunan. Anda bisa pilih sesuai kebutuhan untuk klinik. Tak perlu khawatir, eHealth.co.id selalu memberikan layanan demi kemudahan mengatur data rekam medis, apotek, dan rumah sakit dengan harga yang terjangkau.

Berikut daftar lengkap harga dan apa saja yang akan Anda peroleh jika menggunakan eHealth.co.id.

TEAM PLAN

INDIVIDUAL PLAN

LIFETIME PLAN

Biaya langganan berubah sesuai banyaknya transaksi di klinik. Direkomendasikan untuk klinik dengan Dokter pengganti.

Biaya langganan ditentukan oleh banyaknya dokter di klinik tanpa batasan jumlah transaksi.

Beli-putus. Sekali bayar untuk selamanya.

Rp1.000.000/Bulan,

Rp250.000/Dokter/Bulan,

Rp400.000.000/Sistem

  • Bisa dilakukan kustomisasi
  • Domain klinik
  • 3x pelatihan online secara gratis
  • Biaya pemasangan gratis
  • Biaya pemeliharaan yang gratis
  • Akun tenaga kesehatan selain dokter sudah termasuk
  • Sudah termasuk 1.000 transaksi
  • Dikenakan biaya Rp2.000 untuk setiap tambahan transaksi

 

  • Bisa dilakukan kustomisasi
  • Mendapat domain klinik
  • 3x pelatihan online gratis
  • Biaya pemasangan gratis
  • Biaya pemeliharaan gratis
  • Jumlah transaksi tidak ada batasan
  • Akun tenaga kesehatan selain dokter sudah termasuk

 

  • 3x pelatihan online gratis
  • Tidak ada batasan jumlah transaksi
  • Akun tenaga kesehatan selain dokter sudah termasuk

 

Fitur yang didapat:

•  Akuntansi

•  Analisis Bisnis

•  Apotek

•  Bridging BPJS

•  Integrasi SATUSEHAT

•  Inventaris

•   Kasir

•   Kuesioner

•   Pendaftaran Pasien

•   Rekam Medis Elektronik

•   Reservasi Online

  

Fitur yang didapat:

•  Akuntansi

•  Analisis Bisnis

•  Apotek

•  Bridging BPJS

•  Integrasi SATUSEHAT

•  Inventaris

•   Kasir

•   Kuesioner

•   Pendaftaran Pasien

•   Rekam Medis Elektronik

•   Reservasi Online

Fitur yang didapat:

•  Akuntansi

•  Analisis Bisnis

•  Apotek

•  Bridging BPJS

•  Integrasi SATUSEHAT

•  Inventaris

•   Kasir

•   Kuesioner

•   Pendaftaran Pasien

•   Rekam Medis Elektronik

•   Reservasi Online


Cara Menggunakan eHealth.co.id 

Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan beberapa hal yaitu Wi-Fi, PC, Tablet, Laptop, atau Telepon Seluler, Cadangan Internet 3G/4G. Jika sudah siap semua, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menggunakan eHealth.co.id. 


cara-menggunakan-ehealth-co-id



Prestasi eHealth.co.id

eHealthcoid-meraih-top-3-sebagai-wirausaha-sosial terbaik
Sumber foto:eHealth.co.id


Kehadiran eHealth.co.id sejak 7 tahun lalu dengan terus berinovasi akhirnya berhasil mengantarkannya  meraih penghargaan sebagai salah satu dari Top 3 Wirausaha Sosial Terbaik dari program "Pikiran Terbaik Negeri" Minggu 25 Agustus 2024  yang bertempat di Ciputra Artpreneur Jakarta, dan dihadiri langsung oleh menteri BUMN Erick Thohir. Program ini diikuti oleh 1000+ wirausahawan Indonesia.

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dan penambah semangat eHealth.co.id dalam memberikan dampak sosial yang lebih luas lagi, khususnya dalam hal kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak. 

Testimoni dan Harapan Pengguna eHealth.co.id 

Banyak dokter maupun tenaga medis lainnya yang merasa terbantu dengan adanya RME dalam hal   meningkatkan akurasi diagnosis dan mengurangi beban kerja. 




dr. Sri Budi Handayani, MARS. Manager Klinik Westerindo yang sudah menggunakan eHealth sejak April 2023, mengatakan "Saat ini kami menghadapi tantangan dalam mengelola dan menganalisis klinik yang tersebar di cabang dan perusahaan mitra kami".

"Berkat eHealth kami menemukan solusi yang selama ini kami cari. Fitur-fitur yang disediakan eHealth memungkinkan kami untuk secara efektif menganalisis berbagai aspek klinik bisnis kami. Yang lebih istimewa eHealth unggul dalam kemampuannya untuk mengintegrasikan pengelolaan logistik di seluruh cabang klinik yang tersentralisasi di pusat". 

"Harapannya eHealth terus berkembang, berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna. Kami yakin bahwa eHealth adalah sistem informasi manajemen klinik yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi klinik-klinik saat ini".


Ada pula Neneng Nurajizah, A.mD, Keb. Bidan Healthway Indonesia, sudah menggunakan sistem eHealth.co.id sejak Januari 2023.  "Sebelum menggunakan eHealth.co.id seringkali saya kesulitan mencari data rekam medis pasien dan harus mendaftar ulang meskipun pasien tersebut sering berobat ke klinik kami". 

"eHealth datang menjadi solusi dari permasalahan sistem sebelumnya yang tidak bisa menyimpan data rekam medis pasien. eHealth sangat membantu kami karena sistem digital eHealth bisa dicustom sesuai kebutuhan klinik. Selain itu tim teknis stand by membantu jika terdapat masalah dan biaya langganannya terjangkau."

"Harapan untuk eHealth semoga kedepannya eHealth tetap konsisten dengan pelayanan yang baik dan memuaskan bagi klinik". 

Penutup 

eHealth.co.id berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pelayanan kesehatan di Indonesia lewat pemanfaatan AI pada RME eHealth.co.id dan terus berinovasi demi menghadirkan solusi untuk mendukung efektifitas dan efisiensi dunia medis di Indonesia.

Yuk gunakan eHealth sekarang juga dengan menghubungi:

WhatsApp: +6285777779926
Email: info@ehealth.co.id

Anda juga bisa update informasi tentang penggunaan aplikasi eHealth.co.id dengan mengakses YouTubenya di eHealth Indonesia, Instagram ehealth_Indonesia atau Facebook ehealth.co.id 


Sumber: 

https://ehealth.co.id/

https://kilasumkm.kompas.com/produk-umkm/read/23I13173700768/memanfaatkan-ehealthcoid-fasyankes-dapat-terintegrasi-dengan-satusehat

https://www.youtube.com/watch?v=f-likb_tE04&t=49s

https://www.antaranews.com/berita/3968868/8362-faskes-di-indonesia-terkoneksi-ke-satusehat

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240603/0945640/teknologi-ai-peluang-besar-tingkatkan-layanan-kesehatan/


You Might Also Like

34 comments

  1. Praktis jadinya sat set yaa, emang kalo pake kertas tu lebih ribet, beelum lagi kalo salah isi, harus corat coret, terlebih kalo pas pulpennya masih dipake pasien sebelumnya kita harus nunggu dulu sampe selesai, jadi makan waktu lebih lama, huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Mbak, banyak kurangnya kalo pake manual ya. Lumayankan kalo bisa nge-cut 15 menit proses administrasi

      Delete
  2. Menguntungkan para pasien nih karena rekam medisnya sudah disupport dengan teknologi AI. Bakalan lebih efisien pengelolaan data pasiennya juga dan lebih akurat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, no more ngisi2 registrasi dan data hilang ya

      Delete
  3. Keren nih klo semua faskes udah pakai teknologi sistem digital kayak ehealth. Semuanya jadi sat set lebih efisien.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga banyak faskes yang segera adopsi RME dari eHealthcoid yaa

      Delete
  4. Setahuku juga sih, pemerintah saat ini tuh lagi menggencarkan pemanfaatan RME loh, keren sih ini pakai teknologi AI gini ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, saking pentingnya sampe dibuat berbagai aturan. Semoga bisa berjalan lancar dan bisa merata di semua faskes se-indonesia ya

      Delete
  5. Jadi aplikasi yang amat memudahkan dalam urusan rekam medis ya kak.
    Semisal akan berobat lanjutan, kemudian ingin cek rekam medis sebelumnya kan jauh lebih praktis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, jadi tinggal buka aja RMEnya. Gak ribet mau trecking kondisi, pengobatan dll

      Delete
  6. Jadi lebih praktis yaa kalau saat Kita berobat Di klinik sebelumnya, gak Perlu masukin data lagi. Lalu tracking perkembangan kondisi pasien juga jauh lebih mudah

    ReplyDelete
  7. Pakai kertas emang banyak minusnya dibandingkan positifnya. Bagaimana kalau ada musibah, misalnya banjir, kan semua data bisa langsung hilang terendam. Untung sekarang teknologi semakin maju, jadi rumah sakit bisa lebih mendapatkan manfaatnya, karena efektif dan efisien sekaligus data pasien tidak gampang hilang.

    ReplyDelete
  8. Nah itu PR banget sih buat yang masih pake kertas. Semoga makin banyak yang tahu eHealth biar bisa dibantu ya

    ReplyDelete
  9. Kalau ada Ehealth.co.id begini kan jadi satset segala jenis pelayanan kesehatan yaa..
    Yang bikin sakit hati tuh pelayanan jadi lama karena urusan teknis beginii.. Uda paling nyaman semua terintegrasi dengan pusat data dan bisa diakses kapan aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo masih pake cara manual,suka kasian sama pasien anak2 dan yang udah usia lanjut kalo prosesnya lama begitu. Kadang juga petugas administrasinya suka kurang ramah membantu pasien. Udah paling bener dari awal pake Ehealth.co.id serba praktis, baik pasien maupun tenaga medis bisa sama2 nyaman.

      Delete
    2. Betul.
      Kadang sesimpel pertanyaan "Berobatnya pake kartu BPJS atau dana pribadi?" gini aja bikin ribet. Kudu nentuin sesuai kelas dan kamar. Kudunya memang ada sistem yang mengatur sehingga gapake lama untuk pelayanan serba teknis begini.

      Delete
  10. Di klinik2 batam aku liat juga udah pada pakai pendaftaran online, jadi datang sesuai jam yang ditentukan. Menurutku ini jauh lebih profesional hemat waktu pastinya baik dari pasien maupun dari tenaga medisnya dalam mencari data data pasiennya.

    ReplyDelete
  11. Kalau semua fasyankes menggunakan ehealth.co.id kayaknya alur berobat bisa diperpendek ya. Kemungkinan kejadian kayak nenek yang mengantar kakek berobat dan harus menunggu lama karena harus rekam data diri lagi kayaknya bisa diminimalisir ya, Kak.

    ReplyDelete
  12. kak eka punya blog. keren banget. hhihi.
    software ini target marketnya RS aja ya? kayaknya klinik juga harus daftar nih. puskesmas juga. apalagi puskesmas di kota2

    ReplyDelete
  13. Aku pernah berobat di salah satu RS daftar nya online terus udah dapat nomer antrian dan jamnya. Pas nyampe rumah sakitnya eh malah daftar ulang dan jadi antrian paling belakang. Hadeh. Padahal awalnya udah senang karena udah ada pendaftaran onlinenya.

    ReplyDelete
  14. Keren dan salut nih buat lulusan teknik informatika ITB yg udah berhasil menciptakan eHealth

    sesuai perkembangan teknologi juga sih ya. Sekarang Transformasi RME Berbasis AI untuk Layanan Kesehatan Optimal memang sangat dibutuhkan... Kalau enggak ya bisa tertinggal banget kitanya

    ReplyDelete
  15. Dengan adanya RME berbasis AI jadi gak nunggu kertas rekam medis yang nyarinya setengah jam, belum lagi ketemu dokternya. Keren emang mas bro dkk.

    ReplyDelete
  16. AI kalo dimanfaatkan dengan baik bergunaa banget buat berbagai bidang. Salah satunya di bidang kesehatan ini. Semoga dengan adanya AI di bidang kesehatan ini bisa lebih membantu banyak orang, baik pihak nakes maupun pasien.

    ReplyDelete
  17. Asli ya, AI ini sudah menyasar kemana-mana dan sangat membantu pekerjaan admin yang seringkali merepotkan. Heheh... Berarti ini bisa juga dipakai untuk puskesmas ya kak?

    ReplyDelete
  18. Wah, keren banget eHealth.co.id! Akhirnya ada solusi buat masalah pendaftaran yang ribet. Semoga makin banyak fasyankes yang pakai ya!

    ReplyDelete
  19. Transformasi digital semacam ini merupakan langkah penting dalam modernisasi sistem kesehatan nasional yang diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi pasien dan tenaga medis. Makasih informasinya.

    ReplyDelete
  20. Karya anak bangsa nyatanya memang bukan kaleng-kaleng ya. Mudah-mudahan semua faskes bisa menerapkan sistem seperti milik ehealth ini ini ya. Tujuannya tentu agar semua rekam medis terdata dan mempermudah banyak hal. Salah satunya saat berpindah faskes, semua rekam medis pasien bisa diketahui dulu jadi meminimalisir kesalahan analisa dan lainnya.

    ReplyDelete
  21. Wah berharap aplikasi ini bisa connect dengan semua rumah sakit dan klinik di seluruh indonesia. Biar nggak ada drama lupa bawa data kalo ke klinik

    ReplyDelete
  22. Ini salah satu contoh pemanfaatan teknologi AI dalam bidang administrasi kesehatan. Cukup membantu ya. Ini bisa ga ya diterapkan sampai ke kota-kota terpencil gitu di Indonesia?

    ReplyDelete
  23. Nah ini! Bentuk pemanfaatan teknologi untuk kemaslahatan manusia. Perlu banget adanya implementasi teknologi-teknologi 4.0 ini ke dalam sektor kesehatan terutama daerah-daerah terpencil. Infrastruktur juga harus cepat disebar ke daerah terpencil karena umumnya teknologi 4.0 seperti ini membutuhkan akses internet yang baik

    ReplyDelete
  24. Memanfaatkan AI untuk hal bermanfaat untuk masyarakat seperti ini, tentunya harus kita dukung. Apalagi kan bisa lebih praktis juga, semisal datang ke faskes udah tinggal satu set aja cari rekam medisnya tanpa ribet tulis² ya

    ReplyDelete
  25. Jika bisa dimanfaatkan dgn bijak, AI sangat membantu sekali nih buat kesehatan manusia. Soal catat mencatat dan data rekam medis ketika di faskes jd lebih efektif dan efisien dgn menggunakan AI untuk bidang administrasi kesehatan dr ehealth

    ReplyDelete
  26. ketemu, jadinya kita harus isi ulang. Sekarang udah saatnya rumah sakit/klinik di indonesia pakai teknologi yang canggih untuk mempermudah urusan administrasi hingga penimpanan rekam medis seperti menggunakan Ai.

    ReplyDelete