Yes, sudah kedua kalinya aku datang ke klinik gigi BSD ini. Kebetulan Kamis (15/6) lalu jadwal kerjaan juga lagi kosong, cuss lah langsung datang aja ke sini buat scaling gigi.
Sebelum panjang lebar cerita pengalaman kedua scaling di sini, aku mau bilang makasih sama Mamaku tercinta. Karena kalau bukan paksaan beliau untuk menyuruhku selalu sikat gigi khususnya saat mau tidur malam, mungkin aku bakal menganggap sepele kebiasaan kecil namun penting ini.
Unsur Paksaan yang Punya Manfaat Baik Dikemudian Hari
"Ka, jangan lupa itu giginya digosok yang bener ya." atau "Ka, sikat gigi ya, biar nanti gak bolong giginya." Begitulah kira-kira 'wejangan' yang diberikan Mama sejak aku sudah bisa mandi sendiri.
Tapi, sebelum itu, ketika masih dimandikan, dulu sering kali ada unsur 'pemaksaan' dari Mama padaku saat mandi dan mau tidur malam. Hehe. Pemaksaannya apalagi kalau bukan untuk aku menyikat gigi. Bahkan masih ingat banget, aku pernah nangis sejadi-jadinya karena pas udah ngantuk berat, tetep disuruh sikat gigi.
Jujur, Mama termasuk orang yang tegas kalau soal kesehatan. Pokoknya harus ikutin apa kata beliau deh. Kalau nggak bakal diomelin dari A-Z hahaha. Mama sendiri punya prinsip dalam mendidik anak nggak apa-apa galak dikit dan harus tegas.
Karena kan anak-anak belum paham. Nah, tugas orang tualah yang ngasih tahu. Mau sampe anak tuh nangis-nangis, nggak apa-apa. Asal jangan sampe pake kekerasan dan kata-kata nggak baik ya. Ya pake nada tinggi dikit, nggak apa-apalah.
Karena suka dipaksa-paksa itulah kebiasaan rutin menyikat gigi selalu aku terapkan sampai sekarang. Nggak pernah skip sikat gigi apalagi kalau mau tidur malam. Sengantuk apapun pasti bakal nyempetin sikat gigi.
Kalau mau dilihat ke belakang, saat aku sudah segede ini, aturan yang menyebalkan itu ternyata memang ada baiknya juga.
Alhamdulillah seumur-umur nggak pernah ngerasain sakit gigi kecuali tahun 2021 di mana ngalamin tumbuh gigi bungsu yang miring dan harus operasi kecil. Rasanya sakit banget, bahkan mau makan aja susah. Selain itu, nggak pernah lagi. Gigi pun juga nggak ada yang bolong. Aman sentosa :)
Tiap kali ngecek kondisi gigi ke dokter, si dokter selalu bilang, giginya bagus nggak ada yang bolong. Plak atau karangnya juga normal, nggak berlebihan. Kalau dengar kata-kata seperti itu soal gigiku, rasanya ada rasa bangga pada Mama dan diriku sendiri :)